Thursday, January 6, 2011

LPI disahkan !!

Leave a Comment
Polisi Akhirnya Restui LPI
Riedl Tolak Irfan Bachdim

KARIER TERANCAM. Keputusan Irfan Bachdim membela Persema Malang di ajang Liga Primer Indonesia (LPI) membuat kansnya untuk bertahan di tim nasional semakin berat. PSSI sudah menegaskan tak akan memakai pemain yang berlaga di LPI. (FOTO BAGUS/MALANG POST)JAKARTA -- Sempat alot, akhirnya Mabes Polri mengeluarkan izin perhelatan pertandingan perdana Liga Primer Indonesia (LPI). Setelah berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Mabes Polri bersedia mengeluarkan izin keramaian untuk pertandingan tersebut.

Pertandingan perdana LPI di Stadion Manahan Solo dijadwalkan digelar Sabtu, 8 Januari. Pertandingan pembuka ini akan mempertemukan Solo FC melawan Persema Malang. Pertandingan ini diperkirakan akan menyedot perhatian warga karena ada Irfan Bachdim, striker Persema yang menjadi idola pada perhelatan AFF 2010 lalu.

Pergelaran partai perdana LPI ini sempat diberitakan tidak terlaksana karena belum mengantongi izin dari kepolisian. Tetapi, kemarin, Kadiv Humas Mabes Polri Irjenpol Anton Bahrul Alam mengatakan izin tersebut sudah keluar. "Kami sudah mengeluarkan izin," kata dia.

Mantan Kapolda Jatim itu menjelaskan, dalam persoalan izin tersebut kepolisian memiliki wewenang untuk mengeluarkan izin keramaian umum. "Bukan izin penyelenggaraan," kata dia.

Perwira dengan dua bintang di pundak itu menjelaskan, izin keramaian ini terbit setelah BOPI memberikan izin penyelenggaraan pertandingan tersebut. Anton menjelaskan, pihaknya merujuk pada Pasal 3 Ayat 6 Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga N omor:Per-0342/ Menpora/IX/2009 tentang Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Aturan itu berbunyi, BOPI bertugas memberikan izin penyelenggaraan pertandingan dan perlombaan olahraga profesional.

Sebelumnya di Kantor Presiden, Menpora Andi Alifian Malarangeng mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya persoalan penyelenggaraan LPI kepada BOPI. Alasannya, berdasarkan UU Sistem Keolahragaan Nasional disebutkan, khusus olahraga profesional diatur oleh lembaga tersendiri yang dibentuk pemerintah, yakni BOPI.

Mantan juru bicara presiden itu meminta BOPI mendengarkan penjelasan dari dua belah pihak, yakni PSSI dan LPI. "Sehingga bisa dicari solusi secara kekeluargaan," katanya.

Dia menyayangkan terjadinya polemik dalam olahraga sepak bola. Padahal, kata Andi Alifian, dunia sepak bola tanah air baru saja mengalami momentum kebangkitannya saat Piala AFF 2010 lalu.

Terkait dengan masa depan pemain yang berlaga di LPI, menurut Andi Alifian, mereka tetap bisa membela timnas. Misalnya Irfan Bachdim. "Semua putra-putri terbaik bangsa, yang terbaik itu yang bisa mewakili Merah Putih untuk pertandingan internasional," tegasnya.

Sementara itu, pihak LPI menyambut gembira kabar tersebut. Mereka bersyukur karena perjuangan yang mereka lakukan ternyata direspon positif oleh pihak pemerintah.

Communication Manager LPI, Abi Hasantoso menjelaskan jika anggapan PSSI bahwa LPI melanggar UU Sistem Keolahragaan Nasional (siskornas) sudah dimentahkan oleh kementerian pemuda dan olahraga (kemenegpora). Alasannya, pasal yang diajukan oleh PSSI hanya digunakan sepotong-sepotong.

"Undang-undang itu tidak bisa diambil satu ayat satu pasal saja. Harus dilihat secara keseluruhan sehingga tidak terjadi kesalahan interpretasi," ujarnya.

Tolak Irfan

Sementara itu, polemik seputar boleh tidaknya pemain yang merumput di LPI dipanggil ke tim nasional, terus bergulir. Ini seiring akan digelarnya latihan perdana Timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games 2011 dan Pra Olimpiade 2012, hari ini.

Sehari sebelum latihan pertama, pelatih timnas Alfred Riedl menjelaskan tentang salah satu syarat yang harus dipenuhi seorang pemain untuk dapat memperkuat tim nasional sebuah negara.
"Anda harus tahu kalau masalahnya sangat sederhana. Pemain yang main di klub yang tidak diakui FIFA tidak akan pernah bisa main di tim nasional," kata Riedl.

Apa yang dikatakan ini menjawab pertanyaan tentang nasib Irfan Bachdim yang klubnya Persema Malang akan berlaga di LPI, kompetisi yang tidak diakui PSSI.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif belum mau menutup pintu lebih dahulu buat Irfan yang popularitasnya meroket setelah tampil di Piala AFF 2010.

"Sejauh ini kita masih mencantumkan nama Irfan karena dia juga belum main di LPI yang kompetisinya belum berjalan. Kalau benar Irfan main di LPI, kita akan serahkan pada PSSI untuk memutuskan," kata Iman.

Pemain Keturunan

Melanjutkan sukses naturalisasi Irfan Bachdim dan Cristian Gonzalez di Piala AFF lalu, PSSI terus membuka pintu bagi pemain keturunan yang ingin membela timnas.

Makanya PSSI memberi kesempatan pada pemain seperti Stefano Lilipaly dan Mark van de Mareel (Utrecht FC), Oliver Rifai (AZ Alkmar), James Zaidan (New York Cosmos), Farri Agri (Al Khor SC), dan Andrea Bitar (FCK Prancis) untuk bersaing dalam seleksi. Juga ikut dipanggil Kim Kurniawan (Persema Malang) dan Athur Itawan (Preston North End).

PSM sendiri diwakili dua pemain dalam seleksi ini. Mereka adalah Fandy Edy dan Djayusman Triasdi.

0 comments:

Post a Comment

.