VIVAnews - Polisi Spanyol menggerebek suatu pabrik kokain di pinggir Ibukota Madrid. Pabrik salah satu jenis narkotika itu diduga sebagai yang terbesar dan tercanggih di Eropa.
Menurut laporan polisi, seperti yang dikutip stasiun berita Fox News, Selasa 18 Januari 2011, sebanyak 25 orang ditahan di pabrik itu. Di antara mereka adalah dua orang pengacara.
Pabrik kokain itu berada di dalam suatu tetirahan yang berpagar. Di luar pabrik juga terdapat beberapa anjing penjaga dan sensor gerak.
Di pabrik itu, polisi menemukan 300 kilogram kokain dan 33 ton bahan kimia yang digunakan untuk merubah pasta koka menjadi serbuk kokain. Pasta koka ini dikirimkan ke Spanyol dari Amerika Selatan di dalam peti kargo kopi, sehingga polisi tidak dapat langsung mendeteksi.
Menteri Dalam Negeri Alfredo Perez Rubalcaba mengatakan bahwa operasi pengintaian polisi pada pabrik ini berlangsung selama dua tahun. Dia mengatakan bahwa penemuan pabrik ini membongkar kejahatan terorganisir terbesar di Spanyol.
“Kelompok ini sangat kuat, dengan didampingi pengacara, sangat terorganisir, dan menggunakan teknologi yang canggih,” ujar Rubalcaba.
Juru bicara kepolisian Madrid, Jesus Pacheco, mengatakan bahwa pada penggerebekan, polisi menemukan uang tunai lebih dari dua juta euro (Rp. 24 miliar), beberapa senjata api, mobil-mobil mewah dan lebih dari 470 telepon genggam.
Pacheco mengatakan bahwa kelompok pengedar kokain ini diketuai oleh sepasang suami istri asal Spanyol dan dua orang bersaudara asal Kolombia. Mereka juga bekerjasama dengan pemilik sebuah klub di Madrid yang bertugas mengedarkan kokain di tempatnya dan tempat-tempat lainnya. Mereka semuanya telah diringkus dan dibui oleh polisi.
Wednesday, January 19, 2011
Spanyol Serbu Pabrik Kokain Terbesar di Eropa
RABU, 19 JANUARI 2011, 15:32 WIB
Renne R.A Kawilarang, Denny Armandhanu
0 comments:
Post a Comment