VIVAnews - PT Kereta Api (PTKA) akan menaikkan tarif kereta ekonomi KRL Jabodetabek terhitung 8 Januari 2011. Kenaikan tarif rata-rata mencapai 62 persen.
Kenaikan tarif disebabkan meningkatan biaya operasional dan perawatan sarana akibat inflasi, dan sebagai peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
"Penyesuaian tarif KRL Ekonomi rata-rata mencapai 62 persen," ujar Direktur Komersial PT KA, Sulistyono Wimboharjo, Jumat, 8 Januari 2011.
Kenaikan tarif KRL Ekonomi Jabodetabek yang beragam ini dipertimbangkan berdasarkan jarak tempuh perjalanan dan zona perjalanan.
Menurutnya, kenaikan tarif tahun 2011 ini merupakan hal baru bagi PT KA. Karena sejak tahun 2002 hingga 2008, tarif kereta ekonomi tidak mengalami kenaikan. Justru pada tahun 2009, PT KA justru menurunkan tarif kereta ekonomi.
Ini daftar tarif baru KRL ekonomi Jabodetabek:
Jakarta-Bogor: Rp2.000 menjadi Rp3.500.
Manggarai-Bogor: Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Jakarta-Depok: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Tanah Abang-Bojonggede: Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Jakarta-Bojong Gede: Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Bogor-Tanah Abang: Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Depok Baru-Tanah Abang: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Bogor-Kampung Bandan: Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Jakarta-Bekasi: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Manggarai-Bekasi: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Tanah Abang-Serpong: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Tanah Abang-Manggarai: Rp1.000 menjadi Rp2.000.
Jakarta-Tangerang: Rp1.000 menjadi Rp2.000.
Depok-Angke: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Bekasi-Kampung Bandan: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Bogor-Angke: Rp2.000 menjadi Rp3.000.
Manggarai-Kampung Bandan: Rp1.000 menjadi Rp3.000.
Bogor-Depok: Rp1.500 menjadi Rp2.500.
Daftar tarif baru KRL AC:
Tanah Abang-Serpong: Rp4.500 menjadi Rp6.000.
Manggarai-Kampung Bandan-Manggarai: Rp3.500 menjadi Rp4.000.
Jakarta-Bogor: Rp5.500 menjadi Rp7.000.
Jakarta-Bekasi: Rp4.500 menjadi Rp6.000.
Manggarai-Tanah Abang-Serpong: Rp5.500 menjadi Rp6.000.
Friday, January 7, 2011
Daftar Tarif Baru KRL Jabodetabek
Kenaikan tarif KRL Jabodetabek yang beragam ini berdasarkan jarak tempuh.
JUM'AT, 7 JANUARI 2011, 17:04 WIB
Eko Priliawito, Zaky Al-Yamani
0 comments:
Post a Comment