Wednesday, January 19, 2011

China Larang Sirkus Gunakan Binatang

Leave a Comment

Larangan pemerintah China juga berlaku untuk 300 kebun binatang milik pemerintah.
RABU, 19 JANUARI 2011, 18:26 WIB
Elin Yunita Kristanti, Denny Armandhanu
Atraksi sirkus dengan hewan buas (Antara/ Saptono)

VIVAnews - Usaha pertunjukan binatang pada sirkus keliling China yang terkenal hingga ke seluruh dunia terancam gulung tikar. Pasalnya, pemerintah China mulai Selasa, 18 Januari 2011, melarang segala macam pertunjukan sirkus yang menampilkan binatang.

Padahal, pertunjukan binatang di 700 kebun binatang China banyak menarik pengunjung. Dilaporkan tahun kemarin, pertunjukan ini menarik hingga 150 juta pengunjung.

Keputusan pemerintah China dikeluarkan menyusul banyaknya pengaduan dan keluhan dari para aktivis perlindungan hewan China. Mereka menganggap kebun binatang dan sirkus yang menampilkan pertunjukan tersebut telah memperlakukan binatang dengan kasar dan kerap menyiksa.

“Sebuah kebun binatang di kota saya terdapat pertunjukan dimana singa dewasa dipaksa untuk menunggangi kuda pada sebuah pertunjukan binatang,” ujar kepala asosiasi perlindungan hewasn kota Xiamen, Xiao Bing, seperti dilansir dari laman The Telegraph.

“Saya juga melihat seekor monyet di sebuah taman hiburan penuh dengan luka di tubuhnya. Manajer taman itu mengatakan bahwa monyet tersebut terluka pada pertunjukan pertarungan monyet,” lanjut Xiao Bing lagi.

Kasus penyiksaan hewan lainnya adalah penyiksaan terhadap singa untuk memaksanya melompati lingkaran api, atau memaksa beruang untuk meniti tali.

Sirkus-sirkus di China membantah hal itu dengan mengatakan bahwa binatang-binatang itu diberi makanan yang pantas dan mengajari mereka trik agar menjadi terkenal.

Namun, alasan itu tidak membuat pemerintah China menunda peraturan mereka yang baru. China mengeluarkan larangan sepenuhnya, termasuk terhadap 300 kebun binatang pemerintah untuk menampilkan pertunjukan yang menyiksa binatang.

Pelarangan juga mencakup penghentian penjualan bagian tubuh binatang, restoran-restoran di kebun binatang juga dilarang untuk menyajikan makanan dari hewan langka. Kebun binatang juga tidak dapat lagi mencabut gigi taring anak macan agar tidak menggigit pengunjung yang menggendongnya.

Pengunjung juga tidak dapat lagi melihat secara langsung petugas memberi makan harimau atau singa dengan ayam, kambing, sapi, ataupun kuda hidup-hidup.

Jika melanggar, pemerintah China tidak akan segan-segan menutup kebun binatang tersebut. (umi)

Read More...

Spanyol Serbu Pabrik Kokain Terbesar di Eropa

Leave a Comment

Di pabrik itu, polisi menemukan 300 kilogram kokain dan 33 ton bahan kimia pembuat kokain
RABU, 19 JANUARI 2011, 15:32 WIB
Renne R.A Kawilarang, Denny Armandhanu
Pabrik kokain di pinggir Kota Madrid, Spanyol (AP Photo/Spanish Police, HO)

VIVAnews - Polisi Spanyol menggerebek suatu pabrik kokain di pinggir Ibukota Madrid. Pabrik salah satu jenis narkotika itu diduga sebagai yang terbesar dan tercanggih di Eropa.

Menurut laporan polisi, seperti yang dikutip stasiun berita Fox News, Selasa 18 Januari 2011, sebanyak 25 orang ditahan di pabrik itu. Di antara mereka adalah dua orang pengacara.

Pabrik kokain itu berada di dalam suatu tetirahan yang berpagar. Di luar pabrik juga terdapat beberapa anjing penjaga dan sensor gerak.

Di pabrik itu, polisi menemukan 300 kilogram kokain dan 33 ton bahan kimia yang digunakan untuk merubah pasta koka menjadi serbuk kokain. Pasta koka ini dikirimkan ke Spanyol dari Amerika Selatan di dalam peti kargo kopi, sehingga polisi tidak dapat langsung mendeteksi.

Menteri Dalam Negeri Alfredo Perez Rubalcaba mengatakan bahwa operasi pengintaian polisi pada pabrik ini berlangsung selama dua tahun. Dia mengatakan bahwa penemuan pabrik ini membongkar kejahatan terorganisir terbesar di Spanyol.

“Kelompok ini sangat kuat, dengan didampingi pengacara, sangat terorganisir, dan menggunakan teknologi yang canggih,” ujar Rubalcaba.

Juru bicara kepolisian Madrid, Jesus Pacheco, mengatakan bahwa pada penggerebekan, polisi menemukan uang tunai lebih dari dua juta euro (Rp. 24 miliar), beberapa senjata api, mobil-mobil mewah dan lebih dari 470 telepon genggam.

Pacheco mengatakan bahwa kelompok pengedar kokain ini diketuai oleh sepasang suami istri asal Spanyol dan dua orang bersaudara asal Kolombia. Mereka juga bekerjasama dengan pemilik sebuah klub di Madrid yang bertugas mengedarkan kokain di tempatnya dan tempat-tempat lainnya. Mereka semuanya telah diringkus dan dibui oleh polisi.

Read More...

8.428 Bus Berpotensi Bahayakan Penumpang

Leave a Comment

Dengan kondisi ini, warga dianggap mempertaruhkan nyawa saat moda angkutan Jakarta ini.
RABU, 19 JANUARI 2011, 13:39 WIB
Eko Priliawito, Sandy Adam Mahaputra
Bus Kopaja kecelakaan (VIVAnews/Sandy Alam Mahaputra)

VIVAnews - Masih tingginya tingkat kecelakaan terhadap angkutan umum membuat Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya melakukan penertiban bagi kendaraan yang tidak layak operasi dan tidak memiliki uji KIR.

Kegiatan ini sebagai dukungan kepada Dinas Dishub DKI Jakarta untuk mengkandangkan angkutan umum yang sudah tidak layak jalan.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa mengatakan, upaya Dishub DKI untuk menindak tegas angkutan umum yang tidak memiliki uji KIR sangat tepat.

"Tentunya itu akan meningkatkan kualitas angkutan umum yang layak dan aman. Selain itu, masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi menggunakan angkutan umum," katanya, Rabu 19 Januari 2011.

Menurutnya, operasi penertiban terhadap sopir angkutan umum juga akan dilakukan bagi sopir yang ugal-ugalan di jalan raya. Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan.

"Akan kami tindak tegas. Kalau perlu tilang di tempat," katanya.

Situasi angkutan umum di Jakarta masih jauh dari layak, bahkan mengancam keselamatan nyawa penumpang. Penertiban dan tindakan akan membuat masyarakat yakin untuk menggunakan kendaraan umum.

"Sudah tidak nyaman, kotor, bahkan nyawanya terancam akibat perilaku sopirnya," ujarnya mengakhiri perbincangan.

Sedikitnya ada 8.428 bus reguler di ibukota yang tidak laik jalan. Dengan kondisi ini, warga dianggap pertaruhkan nyawa saat menggunakan moda angkutan Jakarta tersebut.

Jumlah tersebut didasari data uji KIR yang dilansir Pelayanan Pusat Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Dari 11.091 unit bus, 8.428 bus di antaranya belum uji KIR.

"Ribuan bus tersebut tidak laik jalan" kata Kasie Pelayanan Pusat Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub DKI, Lukman Iskandar.

Sementara berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, hasil operasi laik jalan angkutan umum sepanjang 2010, yaitu Oktober hingga Desember, kendaraan yang diperiksa sebanyak 1.642 bus.

Dari jumlah itu, yang dikandangkan sebanyak 320 bus dan terkena tilang sebanyak 333 bus. Sedangkan selama 2011, per 11 Januari, kendaraan yang telah diperiksa dalam operasi laik jalan angkutan umum mencapai 157 bus. Diantaranya sebanyak 35 bus dikandangkan dan 10 bus terkena tilang.

Operasi kelaikan jalan pada bus, kata Lukman, meliputi pemeriksaan KIR, kondisi fisik bus, air conditioner, rem, serta kelengkapan surat administrasi seperti surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

"Kalau nggak diuji KIR bagaimana awak bus menjamin keselamatan penumpang. Itu sama saja penumpang harus mempertaruhkan nyawanya selama perjalanan."

Seperti diketahui, Minggu 16 Januari 2011, Kopaja 63 jurusan Blok M-Depok menabrak seorang penyapu jalan hingga tewas di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kecelakaan ini juga mencederai seorang penumpang dan empat orang pengendara motor. Atas kejadian tersebut, supir Kopaja yang bernama Ateng itu diancam hukuman penjara lima tahun. (adi)

Read More...

Jakarta Timur Rawan Penculikan Anak

Leave a Comment

Untuk penculikan yang meminta tebusan pelaku sudah mengenal calon korbannya.
RABU, 19 JANUARI 2011, 06:23 WIB
Maryadie, Sandy Adam Mahaputra
ilustrasi penculikan

VIVAnews - Kasus penculikan anak di Jakarta Timur masih menduduki peringkat pertama di Jakarta. Sebab, dari data yang dimiliki Polda Metro Jaya dari 22 laporan kasus penculikan lima berasal dari Jakarta Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar mengatakan, meskipun masih cukup tinggi namun kasus penculikan selama tahun 2010 diakuinya mengalami penurunan.

Dari 77 kasus tahun 2009 pada tahun 2010 hanya terjadi 22 kasus. Sedangkan yang terselesaikan pada 2009 ada 53 sementara 18 kasus selesai pada tahun 2010.

"Memang ada penurunanan, tapi di Jakarta Timur masih cukup tinggi," katanya.

Namun, kata dia, pada awal tahun kejahatan penculikan kembali mencuat. Bahkan, di beberapa wilayah hukum Polda Metro Jaya juga sudah mendapatkan laporan kasus penculikan. "Bulan ini memang ada beberapa kasus yang menonjol," ujarnya.

Menurutnya, kasus-kasus penculikan yang terjadi kebanyakan bukan disebabkan faktor ekonomi melainkan adalah kasus-kasus keluarga. Sedangkan untuk motif meminta uang tebusan persentasenya sangat kecil.

"Kebanyakan dilakukan oleh ayah atau ibu korban. Karena orangtuanya sudah bercerai sehingga mereka saling berebut anak," tuturnya.

Menurutnya, kasus penculikan yang dilatarbelakangi kasus keluarga, sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan. "Karena ini delik aduan, jadi bisa saja mencabut laporan dan diselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.

Namun, bila memang diminta untuk melanjutkan maka pihak kepolisian bisa melanjutkannya. Sementara, untuk motif ekonomi atau meminta tebusan kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal.

Untuk motif tebusan kebanyakan pelaku sudah mengetahui calon korbannya. Para pelaku biasanya sudah mengintai calon korbannya, bahkan untuk beberapa kasus para pelaku penculikan biasanya orang yang mengetahui situasi ekonomi atau keseharian korban. "Banyak yang berpura-pura bekerja pada orangtua korban, atau mereka mengetahuinya dengan mengintai," tegasnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada pihak sekolah dan orangtua juga lebih meningkatkan pengawasan. "Jadi, kami mengimbau supaya orangtua juga tidak mudah percaya dengan orang lain," ujarnya.

Sementara, pihak sekolah juga bisa meningkatkan pengamanan dengan meminta orangtua untuk menunjuk orang atau mengenalkan orang yang menjemput anaknya. Sehingga, memperkecil ruang gerak penculik.
Bahkan, ada sekolah yang menerapkan kartu jemput. Kartu ditujukan untuk orang yang ditunjuk orangtua menjemput anaknya.

Read More...

Penembak Busway Diduga Punya Pabrik Narkoba

Leave a Comment

Hasil dari usaha narkobanya selama 2 tahun Nico membeli dua rumah di Pantai Indah Kapuk.
RABU, 19 JANUARI 2011, 07:22 WIB
Maryadie
Bus Transjakarta (VIVAnews/Maryadi)

VIVAnews - Nico alias Siang Fuk, 28 tahun, pelaku penembak bus Transjakarta di Pluit, Jakarta Utara diduga memiliki pabrik narkoba. Hasil dari usaha narkobanya selama dua tahun itulah, dia mampu membeli dua rumah di komplek elit Pantai Indah Kapuk.

"Padahal awalnya, Nico mengaku hanya bisa mengontrak rumah. Dia baru dua tahun berbisnis narkoba," kata Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Andap Budhi Revianto.


Namun Andap tak menyebut dimana Nico mengontrak rumah saat memulai bisnis narkobanya itu.

Kedua rumah milik Nico diketahui berada di Komplek Mediterania Jalan Kenari Golf Raya Nomor 15 RT 006/06, dan Jalan Kenari Golf VI No 33 Kamal Muara Penjaringan Jakarta Utara.

"Kami sedang menyelidiki dua kamar di Apartemen Laguna Penjaringan, masing-masing kamar 508 dan 805. Rekening listrik dan air di dua kamar itu diketahui atas nama Nico," ungkap Kapolres.

Di usianya yang baru menginjak 28 tahun, Nico sudah menjadi salah satu pemegang saham di diskotek Raja Mas di Jalan Hayam Wuruk Jakarta Barat.

Namun Nico kini dijerat pasal berlapis. Dia dijerat pasal 116 UU darurat No.12 tahun 1951 tentang pemilikan senjata api ilegal, pasal 104 UU 35 tahun 2009 tentang narkoba, dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.

"Masih ada beberapa pasal yang akan dijerat kepada tersangka Nico, seperti perjudian dan lainnya akan menyusul," jelas Kapolres.

Jeratan pasal berlapis itu, berawal dari penembakan bus Transjakarta yang dilakukan Nico di halte Mega Mal Pluit, Jalan Pluit Permai Pluit Penjaringan Jakarta Utara.

Penembakan bisa mengakibatkan ledakan yang cukup dahsyat. "Tangki BBG bus Transjakarta itu, terisi penuh oleh 100 kilogram gas. Ledakan tabung gas 3 kilogram saja memiliki daya hancur, radius 200 sampai 300 meter. Bisa dibayangkan ledakan 100 kilogram gas," ucap Kapolres.

Polisi kemudian menangkap Nico di salah satu rumahnya di Komplek Mediterania Jalan Kenari Golf Raya Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Rumah itu, kata Kapolres, dikawal beberapa penjaga, dan diawasi oleh 8 kamera CCTV yang dipasang di luar rumah dan beberapa ruangan.
CCTV itu, terhubung langsung dengan ruangan kerja Nico di rumah itu.

"Dia (Nico) ditangkap saat sedang tidur. Penangkapan itu berlangsung tanpa perlawanan. Dari rumahnya kami menemukan beberapa kasus pidana lainnya," ucap Kapolres.

Dari rumah itu, polisi menemukan berbagai senjata api, seperti 1 Revolver rakitan, 1 magazen, 13 butir peluru, 2 butir peluru kaliber 9 mm, 1 buah Pen Gun, 3 laras Pen Gun, 35 buah peluru gas, 8 butir peluru jenis CIS, 11 butir peluru CIS kaliber 22, 14 butir peluru karet, dan dua butir peluru tajam 9 mm dan ditambah 23 bilah pedang.

Selain itu, petugas juga menemukan uang tunai Rp101 juta hasil penjualan narkoba, shabu-shabu 965,2 gram, 2.737 butir happy give dan 11.693 butir ekstasi.

"Kami sedang mendalami, adanya dugaan kuat Nico memiliki pabrik narkoba shabu-shabu dan ekstasi," tutur Andap.

Namun Andap mengeluhkan pemberitaan di media yang begitu gencar, karena mengakibatkan terganggunya pelacakan. "Padahal Nico sempat bertransaksi dengan pembeli yang akhirnya batal karena banyaknya pemberitaan," kata Andap.

Read More...

Ilmuwan: Alien Bukan Ancaman untuk Agama

Leave a Comment

Beda dengan generasi masa lalu, kemajuan teknologi membuat alien tak lagi menakutkan.
SELASA, 11 JANUARI 2011, 14:14 WIB
Elin Yunita Kristanti
Maket yang menunjukkan rupa sebuah alien di Museum of Science, AS (AP Photo)

VIVAnews -- Bukti keberadaan mahluk luar angkasa (alien), yang disampaikan banyak pakar, tidak lagi mencengangkan manusia. Tidak lagi membuat manusia panik. Mengapa? Jawabannya adalah kemajuan teknologi yang begitu pesat.

Psikolog terkemuka, Dr Albert Harrison dari University of California Davis menegaskan bahwa tahun 1961, pemerintah Amerika Serikat memperingatkan bahwa bukti keberadaan alien akan menciptakan kepanikan massal.

Tapi kini peringatan itu tidak relevan lagi. Manusia modern, kata Harrison, justru senang atau bahkan tidak peduli jika keberadaan alien saat ini sudah bisa dibuktikan. Kemajuan teknologi menjadikan berita-berita tentang alien tidak lagi menakutkan.

"Penemuan ETI (extra-terrestrial intelligence) tidak begitu mengejutkan bagi generasi yang terbiasa dengan mesin pengolah kata, kalkulator elektronik, avatar dan telepon genggam," kata Harrison seperti dimuat dalam jurnalPhilosophical Transactions of the Royal Society.

Generasi teknologi, lanjutnya, "Beda dengan generasi yang tumbuh ditemani mesin tik, penggaris, mistar hitung, telepon umum, dan boneka kain."

Dia menambahkan, orang-orang sudah terbiasa dengan ide ET sejak organisasi pencari Alien, SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence), mengklaim mendengar sinyal radio alien 50 tahun lalu.

Saking terbisanya dengan alien, setengah populasi AS dan Eropa yakin alien memang ada, dan sebagian bahkan percaya penampakan UFO yang dilaporkan ada hubungannya dengan kedatangan alien ke Bumi.

Artikel kedua dalam jurnal yang sama ditulis oleh Ted Peters, ahli teologi Pacific Lutheran Theological Seminary di Berkeley, California.

Dalam tulisannya, Peters mengatakan, penemuan alien bukanlah ancaman bagi agama-agama di dunia.

Ini berdasarkan hasil survei terhadap 1.300 pemeluk agama berbeda di seluruh dunia. "Jelas, mayoritas pemeluk agama, lepas dari apa agamanya, tidak melihat kontak dengan mahluk angkasa luar sebagai ancaman bagi keyakinan mereka."

Pakar evolusi Professor Simon Conway Morris dari Cambridge University berpendapat sebaiknya. Menurut dia, kemungkinan adanya mahluk cerdas mirip manusia di luar angkasa sangat kecil.

Jika evolusi terjadi di tiap bagian jagad raya, tak mungkin ada penjelajah langit yang datang dari bagian yang lebih tua di alam semesta.

"Itu tidak terjadi, dan tidak akan terjadi. Kita tak pernah dikunjungi mahluk asing, dan tak perlu repot-repot membuat panitia penyambutan untuk mereka." "Mereka tidak ada, dan kita sendiri."

Read More...

Bantai Persiba, Arema Naik Satu Tingkat

Leave a Comment

Arema unggul 1-0 hingga turun minum.
RABU, 19 JANUARI 2011, 17:30 WIB
Marco Tampubolon
M Ridhuan (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

VIVAnews - Arema FC sukses memetik poin penuh saat menjamu Persiba Balikpapan, Rabu, 19 Januari 2011. Pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011 ini Singo Edan menang dengan skor telak 3-0.

Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, tuan rumah Singo Edan membuka kemenangannya lewat gol Leonard Tupamahu pada menit ke-4. Skor 1-0 untuk keunggulan Arema bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Arema kembali memperlebar jarak lewat gol Muhammad Ridhuan pada menit ke-59. Tendangan akrobat pemain asal Singapura itu tak mampu dibendung oleh kiper Beruang Madu, Galih Sudaryono.

Ridhuan nyaris mencetak gol keduanya dalam laga ini pada menit ke-65. Sayang kali ini, tendangan kerasnya masih mampu ditepis oleh Galih yang selanjutnya sukses menjinakkan tandukan Noh Alam Shah.

Jala Persiba kembali bergetar pada menit ke-71. Memanfaatkan umpan terukur striker Dendi Santoso, Singo Edan berhasil memperlebar jarak menjadi 3-0 lewat gol yang dicetak oleh Roman Chemlo.

Skor ini bertahan hingga laga usai.

Kemenangan ini pun membuat posisi Arema di klasemen sementara melambung. Singo Edan yang mengoleksi 18 poin dari 10 laga kini berada di urutan ketiga menggusur Persija Jakarta dengan 17 poin.

Selain itu, kemenangan ini juga sekaligus membalas kekalahan yang diderita Arema dari Persiba musim lalu. Kala itu, Singo Edan dipermalukan 1-2 oleh Persiba saat tampil di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Susunan Pemain
Arema FC
Kurnia Meiga (g); Beni Wahyudi, Purwaka Yudi/Waluyo (75'), Leonard Tupamahu, Zulkifli Syukur-KK, M Fachrudin/Noh Alam Shah (61'), Ahmad Bustomi, Esteban Guillen/Rony Firmansyah (84'), M Ridhuan, Dendi Santoso, Roman Chmelo

Persiba Balikpapan
Galih Sudaryono (g); Muhammadan, Mijo Dadic, Rusdiansyah, Erik Setiawan, Robertino Pugliara, Dony F Siregar/Asri Akbar (60'), Kim Yoong Hee-KK/Mohammad Bachtiar (77')-KK, Dwi Joko, Eka Nurhakim, Sultan Sama

Read More...

Fakta Mengerikan Seputar Perjalanan Angkasa

Leave a Comment

Banyak yang membayangkan perjalanan ke luar angkasa merupakan impian indah.
KAMIS, 13 JANUARI 2011, 00:11 WIB
Muhammad Firman
Perjalanan astronot di luar angkasa tak selalu menggembirakan (nasa.gov)

VIVAnews - Anda bercita-cita untuk menjadi seorang astronot? Atau memimpikan ingin berjalan-jalan ke luar angkasa? Jangan melulu bayangkan hal yang indah-indah.

Seperti dikutip dari Discovery, 12 Januari 2010, ada beberapa fakta yang "menarik" seputar kepergian ke luar Bumi itu.

Bangkai Makhluk Hidup

Penelitian dan eksplorasi ruang angkasa telah mengorbankan sejumlah nyawa makhluk hidup, terutama hewan. Jika Anda mengira mengorbankan monyet dan anjing di lab-lab pengujian atas nama ilmu pengetahuan di Bumi, sudah cukup buruk, bayangkan hal ini.

Sejumlah misi luar angkasa awal melibatkan prosedur re-entri ke Bumi. Sayangnya, tidak seluruh pesawat ulang alik berhasil. Diperkirakan, kini banyak bangkai anjing dan simian, jenis monyet yang mirip dengan manusia, yang telah menjadi mumi terus mengorbit Bumi sampai saat ini.

Kebocoran Udara
Alexei Leonov merupakan kosmonot Rusia pertama yang berjalan di ruang angkasa pada tahun 1965 lalu. Sayangnya ia mengalami kebocoran udara dan bahan pakaian mengalami kaku yang tidak diantisipasi sebelumnya.

Kakunya material kostum memaksa ia berupaya kembali ke dalam kapsul dengan susah payah. Ia terpaksa harus menurunkan tekanan di dalam kostum dengan risiko bahan kostum itu menggencetnya ke dalam.

Belum selesai sampai di situ, Voskhod, pesawat yang ia tumpangi meleset dari jalur dan mendarat di pegunungan Ural. Ia terpaksa tetap tinggal di dalam kapsul ruang angkasa tersebut di dalam sampai pertolongan tiba. Di luar, serigala lapar sudah menunggu.

Toilet
Pada 5 Mei 1961, astronot Alan Shepard lebih memilih untuk kencing di celana di pesawat Freedom 7 yang ia tumpangi. Andrew Chaikin, penulis khusus luar angkasa mendeskripsikan, perjalanan ke orbit demikian mengerikan.

Ia menuliskan bahwa toilet di ruang angkasa hanyalah berbentuk pembungkus seperti topi dengan lapisan perekat di pinggirnya. Astronot perlu mengoleskan atau memberikan lapisan anti kuman setelah ia buang hajat.

Nasihat para astronot bagi yang terpaksa memenuhi panggilan alam adalah: telanjang, siapkan waktu sekitar satu jam, dan bawa tisu banyak-banyak. Lakukan secepat mungkin sebelum urin membeku.

Dekompresi Mendadak
Tiga orang astronot Soyuz 11 tewas saat pesawat itu melepaskan tekanan udara saat akan masuk kembali ke atmosfir. Tahun 1965, seorang teknisi dari Johnson Space Center, Houston, AS berhasil hidup dan menceritakan pengalaman serupa.

Saat ia berada di ruang vakum, kecelakaan terjadi dan secara tidak sengaja, kostum luar angkasa yang ia gunakan kehilangan tekanan. Sebelum ia kehilangan kesadaran, yang ia rasakan adalah sensasi lembab yang ia rasakan di lidah terasa seperti mendidih.

Tidak seluruh pakar sepakat seputar gejala dekompresi mendadak. Akan tetapi, beberapa kemungkinannya adalah daging yang membengkak, darah menguap, bola mata meletus, dan pecahnya paru-paru.

Anda masih tertarik untuk pergi ke ruang angkasa dalam waktu dekat? (umi)

Read More...

Ini Foto Karya Satelit Pertama Buatan RI

Leave a Comment

Satelit Lapan-Tubsat diluncurkan pada 10 Januari 2007. Foto erupsi Merapi jadi prestasi.
RABU, 19 JANUARI 2011, 06:01 WIB
Elin Yunita Kristanti
Foto erupsi Merapi yang diambil dari Satelit Lapan-Tubsat (LAPAN)

VIVAnews - Empat tahun lalu, tepatnya pada 10 Januari 2007, satelit mikro yang dikembangkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) bekerja sama dengan Universitas Teknik Berlin diluncurkan ke angkasa dari Pusat Antariksa Satish Dhawan, India.

Satelit pertama RI itu dinamakan Lapan-Tubsat. Ia berbentuk kotak dengan berat 57 kilogram dan dimensi 45 x 45 x 27 centimeter.

Meski kecil, tugas satelit ini tak bisa dianggap remeh. Lapan-Tubsat digunakan untuk melakukan pemantauan langsung situasi di Bumi seperti kebakaran hutan, gunung berapi, banjir, menyimpan dan meneruskan pesan komunikasi di wilayah Indonesia, serta untuk misi komunikasi bergerak.

Satelit ini berorbit polar atau mengelilingi bumi dengan melewati kutub. Satelit tersebut melewati wilayah Indonesia sebanyak dua kali per hari.

Selama empat tahun, Lapan-Tubsat telah menghasilkan berbagai video pemantauan bencana misalnya gunung meletus, pemantauan kebakaran hutan, dan pemantauan perkembangan jembatan Suramadu.

Yang membanggakan, hingga saat ini Lapan-Tubsat masih mengorbit. Ini di luar perkiraan. "Ini merupakan hal yang luar biasa bagi sebuah satelit mikro karena banyak satelit semacam ini hanya berusia dua tahun," kata Deputi Bidang Teknologi Dirgantara Lapan, Soewarto Hardhienata, dalam rilis yang diterima VIVAnews, Selasa 18 Januari 2011.

Jika tak ada anomali, Lapan-Tubsat diperkirakan masih terus beroperasi selama beberapa tahun mendatang.

Salah satu prestasi Lapan-Tubsat adalah dapat mengambil gambar letusan Gunung Merapi pada 2010.

Saat itu, satelit-satelit penginderaan jauh milik negara-negara maju, tidak dapat mengambil gambar gunung itu karena seluruh wilayah udara di Merapi tertutup awan akibat erupsi.

"Inilah kelebihan Lapan-Tubsat. Satelit ini dapat digerakkan, sehingga mampu ’melirik’ dari sisi samping wilayah yang ingin dilihat. Pada satu hari itu, hanya Lapan-Tubsat yang berhasil melihat Merapi dari 650 kilometer di atas permukaan bumi," kata Kepala Bidang Teknologi Ruas Bumi Dirgantara Lapan, Chusnul Tri Judianto.

Ingin tahu seperti apa hasil karya Lapan-Tubsat? Lihat foto di bawah ini:

Erupsi Merapi 05-11-2010 (Lapan-Tubsat)

Gambar erupsi Merapi yang diambil dari Satelit Lapan-Tubsat

Erupsi Merapi 05-11-2010

Gambar erupsi Merapi yang diambil dari Satelit Lapan-Tubsat (2)

Kawah Merapi 24 Mei 2007 (Lapan-Tubsat)

Kawah Merapi 2007 yang diambil Satelit  Lapan-Tubsat

Erupsi Bromo 28 November 2010 (Lapan-Tubsat)

Foto Erupsi Bromo yang diambil Satelit  Lapan-Tubsat

Bandara Biak 29 Agustus 2010 (Lapan-Tubsat)

Foto Bandara Biak yang diambil Satelit  Lapan-Tubsat

Kepulauan Maluku Utara 2 Mei 2010 (Lapan-Tubsat)

Kepulauan Maluku Utara yang diambil Satelit  Lapan-Tubsat

Tangkuban Perahu 28 April 2009 (Lapan-Tubsat)

Tangkuban Perahu yang diambil dari Satelit Lapan-Tubsat

(umi)

Read More...

Diusut, Ratusan 'Gayus' Lain di Pajak & Cukai

Leave a Comment

PPATK menyusuri ribuan rekening pejabat. Banyak transaksi tunai mencurigakan hingga Rp35 M
RABU, 19 JANUARI 2011, 10:43 WIB
Karaniya Dharmasaputra, Umi Kalsum
Gayus Tambunan, mantan pegawai Ditjen Pajak (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)

VIVAnews.com - Ada data penting yang dipaparkan Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) Yunus Husein di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Selasa kemarin, 18 Januari 2011. Selama dua jam, Yunus sejatinya tidak sekadar berceramah, tapi membeberkan sejumlah temuan mengejutkan di hadapan ratusan pejabat pajak.

“Mendengar presentasi Pak Yunus, pegawai pajak langsung pada ribut,” kata seorang pejabat yang hadir di acara itu.

Apa yang bikin ribut itu?

Menurut dokumen yang dipelajari VIVAnews.com, pemaparan Yunus terkait dengan hasil penelusuran sementara PPATK terhadap rekening pegawai Ditjen Pajak dan Bea Cukai—yang oleh sejumlah survei kerap didudukkan sebagai dua lembaga yang paling korup di negeri ini.

PPATK rupanya sedang menyelidiki rekening pejabat di dua lembaga itu, mulai dari Kepala Seksi sampai Direktur Jenderal. Di lingkungan Ditjen Pajak, yang sedang ditelisik adalah rekening milik 3.616 pejabat dan 12.089 anggota keluarga mereka. Di Bea Cukai, punya 1.245 pejabat dan 3.408 famili mereka.

Penelusuran diarahkan untuk mendeteksi dua hal. Pertama, transaksi tunai senilai Rp500 juta atau lebih dan transaksi yang dinilai mencurigakan--misalnya karena tidak sesuai dengan profil dan pendapatan wajar mereka sebagai pegawai negeri sipil.

Dan hasilnya sungguh mengejutkan. PPATK menemukan indikasi bahwa memang ada banyak 'Gayus' lain di dua instansi ini.

Dokumen itu menyatakan PPATK mendapati ada banyak pejabat Ditjen Pajak yang melakukan transaksi tunai dalam jumlah teramat besar, dalam kisaran Rp500 juta hingga Rp27 miliar per pejabat, baik melalui rekening pribadi mereka maupun istri atau anak mereka “tanpa didukung adanya dasar transaksi yang memadai.”

Yang lebih gawat, temuan ini tersebar di berbagai wilayah maupun jenjang kepangkatan, mulai dari Kepala Seksi, Kepala Kantor Pratama, hingga pejabat eselon di atasnya.

Temuan menyangkut rekening pejabat Bea Cukai tak kurang mengkhawatirkan.

PPATK juga memergoki banyak transaksi tunai pejabat Bea Cukai yang mencurigakan, baik atas nama pribadi, istri, maupun putra-putri mereka. Kisarannya juga tak kalah dahsyat, antara Rp500 juta sampai Rp35 miliar per pejabat. Keganjilan ini ditemukan tersebar di berbagai kantor daerah, mulai dari Kepala Seksi, Kepala Kantor Wilayah, dan pejabat Bea Cukai di tingkat pusat.

“Kami meyakini potensi temuan dalam skala lebih besar yang mencakup jabatan lebih luas serta lebih tinggi,” PPATK menyimpulkan hasil penelusuran terhadap ribuan rekening pejabat di kedua instansi itu. "Sampai sekarang, yang dicurigai jumlahnya mencapai ratusan pejabat," kata sumber VIVAnews.com.

Dikonfirmasi tentang ini, Yunus belum memberi penjelasan. Telepon selularnya tak diangkat. SMS yang dikirim VIVAnews.com juga belum dia balas. Namun, Selasa kemarin ditanya tentang pertemuan ini, dia mengatakan, "Saya cuma diminta ceramah tentang tugas PPATK yang kaitannya dengan perpajakan." Selengkapnya klik di sini.

Juru Bicara PPATK, Natsir Kongah, membenarkan kemarin Yunus memang memaparkan sejumlah data di depan jajaran pejabat Ditjen Pajak. Namun, apa persisnya dia mengaku tidak tahu. Menurut dia, "Presentasinya biasa saja. Kalau soal angka-angka kan biasa."


Read More...

AS Tolak Tanggapi Klaim Gayus Soal CIA

Leave a Comment

"Kami tidak bisa berkomentar, silakan hubungi Polri untuk menanyakan informasi Grice."
RABU, 19 JANUARI 2011, 15:49 WIB
Renne R.A Kawilarang, Denny Armandhanu
Gayus Tambunan (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)

VIVAnews - Gayus Tambunan menyebutkan nama John Jerome Grice usai putusan pengadilannya pada Rabu, 19 Januari 2010. Menurut Gayus, Grice yang kini buron, adalah agen rahasia Amerika Serikat, CIA.

Saat dikonfirmasi, Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta menolak menanggapi klaim Gayus.

“Kami tidak bisa memberikan komentar mengenai setiap individu Amerika Serikat tanpa izin,” ujar Atase Pers Kedubes AS di Jakarta, Paul Belmont, ketika dihubungi VIVAnews, tanpa merinci lebih lanjut.

Belmont mengatakan bahwa Kedubes tidak bisa memberikan komentar apapun mengenai identitas Grice maupun kegiatannya di Indonesia. Ditanya apakah kedubes mengetahui perihal Grice, Belmont sekali lagi menolak untuk berkomentar.

“Kami tidak bisa berkomentar, silakan hubungi Kepolisian Republik Indonesia untuk menanyakan informasi mengenai Grice,” ujar Belmont.

Nama Grice disebut-sebut sebagai orang dibalik pembuatan paspor palsu Gayus Tambunan. Usai pengadilan yang memvonisnya tujuh tahun penjara, Gayus menyebut lagi nama Grice dan mengatakan bahwa dia adalah agen rahasia CIA.

Sebelumnya, Polri telah mendapat kepastian bahwa pria yang terlahir pada 16 Mei 1970 di California itu berkewarganegaraan Amerika Serikat.

Read More...
.