VIVAnews
- Di pinggir sungai yang terletak di sebuah hutan wilayah St Jerome,
Quebec, Kanada, terdapat struktur permukaan tanah yang aneh. Tanah di
sana empuk seperti trampolin.
Melansir Daily Mail, Jumat 29 November 2013, fenomena struktur tanah yang empuk itu telah membuat ilmuwan bingung. Banyak yang mempertanyakan bagaimana bisa tanah membal ketika diinjak oleh manusia.
Temuan struktur tanah yang mirip trampolin ini diketahui oleh dua orang pendaki gunung. Mereka secara tidak sengaja melewati permukaan tanah yang membal atau bisa membuat seseorang memantul.
Dua pendaki gunung itu pun merekam aktivitasnya ketika loncat-loncat di permukaan tanah yang mirip dengan trampolin.
Banyak yang menduga video itu hanya hoax, tapi banyak juga ilmuwan yang memperkirakan bahwa itu adalah fenomena alami dari tanah.
Seorang ahli geologi dari Kew Garden, Inggris, mengatakan tanah yang empuk itu tersusun dari dedaunan busuk tercampur dengan bahan-bahan organik, mulai dari akar-akaran dan tanaman gambut padat.
Andrew Schofield, dari University of Cambridge’s Geotechnical and Environmental Research Group, Inggris, menjelaskan tanah yang empuk itu disebabkan pohon-pohon tumbang dan membentuk rongga-rongga. Dan rongga-rongga itu kemudian dipenuhi oleh tumpukan dedaunan.
"Fenomena tanah empuk itu sama sekali bukan rekayasa. Sepertinya permukaan itu bukan terdiri dari seratus persen tanah, tapi berupa tanah yang menyerap banyak cairan," jelas Schofield.
Melansir Daily Mail, Jumat 29 November 2013, fenomena struktur tanah yang empuk itu telah membuat ilmuwan bingung. Banyak yang mempertanyakan bagaimana bisa tanah membal ketika diinjak oleh manusia.
Temuan struktur tanah yang mirip trampolin ini diketahui oleh dua orang pendaki gunung. Mereka secara tidak sengaja melewati permukaan tanah yang membal atau bisa membuat seseorang memantul.
Dua pendaki gunung itu pun merekam aktivitasnya ketika loncat-loncat di permukaan tanah yang mirip dengan trampolin.
Banyak yang menduga video itu hanya hoax, tapi banyak juga ilmuwan yang memperkirakan bahwa itu adalah fenomena alami dari tanah.
Seorang ahli geologi dari Kew Garden, Inggris, mengatakan tanah yang empuk itu tersusun dari dedaunan busuk tercampur dengan bahan-bahan organik, mulai dari akar-akaran dan tanaman gambut padat.
Andrew Schofield, dari University of Cambridge’s Geotechnical and Environmental Research Group, Inggris, menjelaskan tanah yang empuk itu disebabkan pohon-pohon tumbang dan membentuk rongga-rongga. Dan rongga-rongga itu kemudian dipenuhi oleh tumpukan dedaunan.
"Fenomena tanah empuk itu sama sekali bukan rekayasa. Sepertinya permukaan itu bukan terdiri dari seratus persen tanah, tapi berupa tanah yang menyerap banyak cairan," jelas Schofield.
0 comments:
Post a Comment