Kaca Fleksibel Calon Pengganti Gorilla Glass

Willow Glass merupakan kaca ultra-tipis, hanya 0,05 mm.

 

 

      Selain memperkenalkan layar Full HD untuk smartphone pertama, ajang The Society for Information Display juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan teknologi terbaru di industri layar. Salah satunya adalah kaca fleksibel yang ultra-tipis, Dubbed Willow Glass.

Tipe kaca terbaru ini dikembangkan oleh perusahaan yang mengembangkan Gorilla Glass, Corning. Kaca ini begitu fleksibel hingga bisa dilengkungkan hingga membentuk lipatan.

Ini memungkinkan Willow Glass bisa digunakan tidak hanya untuk perangkat dengan permukaan datar seperti smartphone. Kaca ini pun dikembangkan di saat yang tepat, ketika produsen ponsel berlomba-lomba membuat perangkat yang tipis.

"Teknologi layar semakin berkembang pesat tiap hari, dan manufaktur makin berlomba membuat perangkat yang portabel dengan layar besar yang lebih tipis," kata Dipak Chowdury, direktur program Willow Glass di Corning.

Dalam demonstrasi prototipe ini di ajang SID di Boston, AS, Willow Glass diperlihatkan memiliki ketipisan seperti kertas, bahkan hingga 0,05 mm.

Corning juga mulai menyuplai kepada pelanggan mereka yang sedang mengembangkan produk terbaru dengan teknologi layar sentuh terbaik.

Materi yang digunakan untuk membuat Willow Glass merupakan materi yang dibuat dengan proses pembuatan yang disebut Fusion. Teknik ini dilakukan dengan melelehkan bahan materi hingga 500 derajat Celcius. Kemudian, dibuatlah bahan setipis kertas memanjang yang memutar keluar dari mesin yang serupa dengan mesin percetakan tradisional.

Selama beberapa tahun terakhir, para ahli di seluruh dunia sedang mengembangkan perangkat fleksibel dengan menggunakan materi yang dinamakan graphene. Materi itu pertama kali diproduksi pada 2004.

Pengganti Gorilla Glass

Di masa depan, Willow Glass diprediksi menggantikan Gorilla Glass, yang saat ini banyak digunakan. Gorila Glass memang dominan digunakan, terutama di produk smartphone dan tablet.

Saat ini, Corning sendiri telah memperlihatkan Gorilla Glass 2. Tipe ini 20 persen lebih tipis dari Gorilla Glass yang pertama.

Corning merilis Gorilla Glass generasi pertama pada 2007. Hingga saat ini, setidaknya Gorilla Glass telah digunakan di 575 produk oleh 33 manufaktur, atau lebih dari setengah perangkat mobile dunia.

Corning mulai dikenal sejak pendiri Apple, Steve Jobs, menghubunginya untuk mengembangkan kaca di layar iPhone generasi pertama pada 2006. (BBC l art)